SIDOARJO – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Sidoarjo, akan memiliki gedung kantor baru dua lantai yang terletak di kawasan pergudangan Saftlock, Desa Rangkah kidul, Sidoarjo, Jawa Timur. Bupati Sidoarjo berharap, pembangunan bisa selesai tepat waktu.
Gedung baru yang dibangun menggunakan dana hibah dari Pemkab Sidoarjo ini bernilai Rp 12 miliar.
“Pembangunan gedung BPN Sidoarjo ini dianggarkan Rp 12 miliar dari dana hibah Pemkab Sidoarjo. Masa pekerjaan gedung baru ini ditargetkan selesai 5 bulan kedepan,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemkab Sidoarjo, Sigit Setiawan di sela-sela acara peletakan batu pertama atau ground breacking, Rabu (4/7/2018).
Perencanaan hibah pembangunan gedung baru BPN Sidoarjo ini, imbuh Sigit sudah direncanakan sejak Tahun 2017.
“Pemkab Sidoarjo, berharap proyek gedung baru kantor BPN Sidoarjo ini selesai sesuai rencana atau tepat waktu. Proyek ini juga ada pendampingan TP4D dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo, agar tidak ada penyalahgunaan uang negara atau korupsi dalam proyek ini,” imbuhnya.
Sementara itu Bupati Sidoarjo, H Saiful Ilah mengungkapkan jika pembangunan kantor BPN Sidoarjo yang baru ini sangatlah penting. Karena untuk meningkatkan pelayanan warga Sidoarjo yang mengurus sertifikasi tanah.
“Karena kantor BPN yang lama kecil dan kurang maksimal dalam menampung banyaknya warga yang mengurus surat menyurat tanah maupun rumahnya, maka penyediaan kantor yang memadai ruang kerja yang layak dan tempat parkir luas sangat dibutuhkan BPN Sidoarjo.
Atas tujuan tersebut maka Pemkab Sidoarjo menghibahkan dana untuk pembangunan gedung kantor BPN Sidoarjo ini,” ungkapnya.
Lebih jauh Bupati yang akrab disapa Abah Ipul ini memaparkan jika hibah pembangunan gedung Rp 12 miliar tersebut, karena PAD dari proses BPHTB di BPN Sidoarjo perolehannya mencapai Rp 268 miliar pada Tahun 2017 kemarin.
Diketahui, tanah di Kabupaten Sidoarjo yang sudah tersertifikasi ada sekitar 40 persen. Sementara itu, 60 persen masih dalam tahapan pengerjaan sertifikasi melalui program sertifikasi massal PTSL.
“Diharapkan, dengan gedung baru yang lebih besar ini bisa menyelesaikan semua tanah yang belum tersertifikasi di Sidoarjo. Saya yakin pembangunan Kantor BPN Sidoarjo ini tepat waktu. Karena ada pendampingan TP4D dari Pak Kajari Sidoarjo, Budi Handaka,” harapnya.
Hal senada juga disampaikan Kepala BPN Sidoarjo, Dalu Agung Darmawan, menurutnya gedung baru ini akan memaksimalkan kinerja BPN dalam melayani Sertifikasi tanah warga Sidoarjo.
“Memang kita akui pelayanan di kantor BPN saat ini ada kendala kurang luasnya kantor dan kantor BPN yang sekarang kerap banjir saat musim hujan. Semoga setelah Gedung baru BPN Sidoarjo ini selesai kita bisa menyelesaikan sertifikasi tanah di Kabupaten Sidoarjo. Intinya kami ingin memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kabupaten Sidoarjo,” pungkasnya. (*)